!-end>!-local>
Rabu, 25 Januari 2012
Pengantar Teknologi Informasi Topic : TATA KELOLA IT ( IT Governance )
PENGERTIAN
Suatu cabang dari tata kelola perusahaan yang terfokus pada sistem teknologi informasi (TI) serta manajemen kinerja dan resiko.
LATAR BELAKANG - UMUM
Meningkatnya minat pada tata kelola TI sebagian besar muncul karena adanya prakarsa kepatuhan serta semakin diakuinya kemudahan proyek TI untuk lepas kendali yang dapat berakibat besar terhadap kinerja suatu organisasi.
LATAR BELAKANG
Perkembangan TI satu dekade terakhir
Kegunaan :
Gaya Hidup
Sarana penunjang
Strategic tools
Supply-Demand yang sangat dinamis
Ruang Lingkup
Individu
Masyarakat
Perusahaan
Pemerintahan
dll
RUMUSAN
Implementasi TI dengan tujuan memberikan dampak yang positif
Perubahan arah kebijakan :
Citra Perusahaan
Bagian operasional yang strategis
Cost saving
Pemahaman organisasi dan pengambil keputusan.
KENYATAAN DI LAPANGAN
PROYEK PENGEMBANGAN IT = PROYEK PENYEDIAAN SARANA DAN PRASARANA
DAMPAK PENGEMBANGAN IT
Waktu
Fisik dan Pikiran
Implementasi danMaintenance
Biaya
Perangkat
Integrasi ( Jaringan )
Hardware & Software
Konsultan
DAMPAK PENGEMBANGAN IT
Availability dan Kehandalan
SDM
Training
Rekrutmen
Budaya Kerja
DAMPAK POSITIF ( yang diharapkan )
Efisiensi waktu
Penghematan
Actual Cost Saving
Opportunity Cost Saving
IT DALAM ORGANISASI
PERENCANAAN=>PENGEMBANGAN=>ALIH KELOLA=>OPERASIONAL=>PEMELIHARAAN
TAHAP PERENCANAAN
Visi danMisi
Kebutuhan
Nilai Investasi yang dimiliki
Pengetahuan teknologi ( SDM )
Metoda pengembangan
TAHAP PENGEMBANGAN
Tailor Made
Package
STRATEGI DALAM TAHAP PENGEMBANGAN
Pertimbangan Ekonomis
Pertimbangan SDM
User
IT
Supporting
Ketersediaan Sarana dan Prasarana
Dukungan dariManajemen
Komitmen
TAHAP ALIH KELOLA
Job Desc yang jelas
Dari Key User ke User
Dari IT ke Key User
Dari IT ke User
Antar IT
Training
Buat Petunjuk Kerja
TAHAP ALIH KELOLA - EFEK
Kegagalan
TIdak ada Kerja Sama
Resistensi User
Ketidaksiapan dengan budaya kerja baru
KurangMan Power
One Man Show
TAHAP PENGOPERASIAN
Sosialisasi
Top – Down
Monitoring
Evaluasi
TAHAP MAINTENANCE
Keep Existing
Improve Existing
Old Vendor
New Vendor
CONTOH KASUS
ERP SYSTEM
LATAR BELAKANG
Pemikiran perlunya dilakukan aktivitas pengintegrasian proses secara lintas fungsi di dalam perusahaan, agar dapat lebih responsif baik waktu maupun biaya
TUJUAN
Process Elimination
Process Simplification
Process Integration
Process Automation
KARAKTER
Didesain untuk lingkungan pelanggan pengguna server, apakah
itu secara tradisional atau berbasis jaringan
Memadukan sebagian besar dari proses bisnis
Memproses sebagian besar dari transaksi perusahaan
Database perusahaan yang secara tipikal menyimpan setiap data
sekali saja
(Real time)
Memungkinkan perpaduan proses transaksi dan kegiatan
perencanaan
Menunjang sistem multi mata uang dan bahasa
KEUNTUNGAN
Sistem terintegrasi di dalam perusahaan, sehingga proses dan pengambilan keputusan dapat dilakukan secara lebih efektif dan efisien
Menghilangkan kebutuhan pemutakhiran dan pembetulan banyak sistem komputer yang terpisah database perusahaan yang secara tipikal menyimpan setiap data sekali saja
Memungkinkan manajemen mengelola operasi, tidak hanya sekedar memonitor saja
PERTIMBANGAN MEMILIH ERP
Investasi ERP sangat mahal dan pilihan ERP yang salah bisa menjadi mimpi
buruk
ERP yang berhasil digunakan oleh sebuah perusahaan tidak menjadi jaminan
berhasil di perusahaan yang lain
Perencanaan harus dilakukan untuk menyeleksi ERP yg tepat
Bahkan dalam beberapa kasus yang ekstrim, evaluasi pilihan ERP menghasilkan
rekomendasi untuk tidak membeli ERP, tetapi memperbaiki Business Process
yang ada
Tidak ada ‘keajaiban’ dalam ERP software. Keuntungan yang didapat dari ERP
adalah hasil dari persiapan dan implementasi yang efektif
idak ada software atau sistem informasi yang bisa menutupi business strategy
yang cacat dan business process yang ‘parah’
PROSES PEMILIHAN SYSTEM
Analisa Strategi Usaha
Analisa SDM
Analisa Infrastructure
Analisa Software
ANALISA STRATEGI USAHA
Adakah keuntungan kompetitif yang ingin dicapai?
Apa strategi bisnis perusahaan dan objectives yang ingin dicapai?
Bagaimana proses bisnis yang sekarang berjalan vs bisnis yang
diinginkan?
Adakah proses bisnis yang harus diperbaiki?
Apa dan bagaimana prioritas bisnis yang ada dan adakah rencana kerja yang disusun untuk mencapai objektif dan prioritas tersebut?
Target bisnis seperti apa yang harus dicapai dan kapan?
ANALISA SDM
Bagaimana komitment top management thd usaha untuk implementasi ERP?
Siapa yg akan mengimplementasikan ERP dan siapa yg akan menggunakannya?
Bagaimana komitmen dari tim implementasi?
Apa yg diharapkan para calon user thd ERP?
Adakah konsultan dari luar yg disiapkan untuk membantu prosespersiapan?
ANALISA INFRASTRUCKTUE
Bagaimanakah kelengkapan infrastruktur yang sudah ada (overall networks, permanent office systems, communication system)
Apa infrastruktur yang harus disiapkan?
Seberapa besar budget untuk infrastruktur?
ANALISA SOFTWARE
Apakah perangkat lunak tersebut cukup fleksibel dan mudah disesuaikan dengan kondisi perusahaan?
Apakah ada dukungan layanan dari penyedia, tidak hanya secara teknis tapi juga untuk kebutuhan pengembangan sistem di kemudian hari
Seberapa banyak waktu untuk implementasi yang tersedia
Apakah perangkat lunak memiliki fungsi yang bisa meningkatkan proses bisnis perusahaan
KESIMPULAN
Dalam tata kelola IT :
Strategi implementasi harus mulai dipertimbangkan sejak tahap perencanaan.
Peningkatan kemampuan SDM harus dilakukan secara terus menerus.
Keterlibatan personal lain di luar personal bagian IT akan mempengaruhi keberhasilan implementasi IT.
Perlu dilakukan tahap Alih-Kelola pada setiap implementasi sistem IT baru.
Dukungan dari top management menjadi faktor penting untuk mempercepat tahap pengoperasian dan effisiensi pemeliharaan sistem.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar